Sabtu, 16 Maret 2013

10 tips berkomunikasi dengan baik dan efektif



10 tips berkomunikasi dengan baik dan efektif yang berguna bagi Anda:
  • Berpikir sebelum berbicara. Di masa sulit, kebanyakan orang tidak hanya berpegang pada kata-kata pemimpinnya, tetapi juga berusaha mencari apa yang tidak dikatakan oleh pimpinan mereka. Seorang pemimpin perlu “menjahit” pesan/isu yang ada sehingga ia dapat memperoleh gambaran penuh tentang informasi yang diberikan oleh para audiens.
  • Tetap fokus dengan mengkombinasikan gambaran jangka panjang dan jangka pendek. Pemimpin harus efektif dalam memilah isu-isu yang muncul di lingkungan perusahaan.
  • Kendalikan emosi secara efektif. Pemimpin mesti bersikap fleksibel, mereka tidak boleh menunjukkan rasa frustasi atau amarah sesukanya. Jika itu terjadi, maka mereka akan menjadi bagian dari masalah.
  • Selalu berharap dengan melakukan sesuatu hal yang berhubungan dengan tujuan perusahaan. Pemimpin harus mampu menghubungkan pesan mereka dengan misi atau visi yang lebih besar di perusahaan. Pemimpin sebaiknya memberikan rencana yang jelas tentang usaha untuk mencapai hasil yang diinginkan dan mereka sebaiknya menawarkan pendekatan yang positif saat karyawan dihadapkan dengan berita buruk.
  • Kenali kualitas isu-isu yang baik. Ketika berita buruk harus disampaikan, karyawan biasanya cenderung lebih menghargai situasi informal daripada pertemuan formal.
  • Jawablah pertanyaan karyawan dengan jelas. Gunakan bahasa yang simpel dan jawablah isu-isu yang muncul dan jika tidak dapat memahami pertanyaan yang diutarakan, akuilah!
  • Tunjukkan kesuksesan bersama di saat yang tepat. Pemimpin tidak hanya perlu mengumumkan keberhasilan, tetapi juga menghubungkan kesuksesan itu dengan tujuan atau visi perusahaan.
  • Ikuti komitmen. Satu cara esensial untuk membangun dan mempercepat kepercayaan adalah dengan selalu mematuhi komitmen yang telah dibuat bersama, khususnya ketika hal tersebut berkaitan dengan visi dan misi perusahaan.
  • Jadilah pendengar yang baik. Dengar apa yang mereka katakan, berikan perhatian terhadap apa yang sedang diutarakan, baik yang diungkapkan secara lisan melalui bahasa tubuh ataupun secara tulisan. Semua ini adalah tentang apa yang dipikirkan karyawan, tentang bagaimana mereka bertindak dan apa yang tidak dapat mereka ungkapkan secara verbal.
  • Hindari surprise. Selalu menginformasikan berita terbaru pada karyawan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka sebelum hal itu menjadi masalah.
Sumber: Association for Career and Technical Education

0 komentar:

Posting Komentar