skip to main |
skip to sidebar
Genre Metal mulai muncul di industri musik barat. Tampil dengan 2 jenis yang berirama cepat dan yang berirama sedang/pelan.
Metal underground berkembang dan menyebar hingga hampir ke seluruh
bagian dunia, bahkan sampai seperti dikatakan seorang editor majalah
musik "Perkembangan musik ini bagaikan cabang “McDonald” yang ada hampir
diseluruh dunia".
Yang berirama cepat biasa disebut “Thrash Metal”.
Thrash Metal diusung oleh Metallica, Slayer, Exodus, Anthrax, dan
Nuclear Assault. Thrash Metal sekarang ini bahkan muncul lebih garang
lagi.
Yang berirama lebih pelan disebut “Heavy Metal”.
Black Sabbath dikenal sebagai pelopor dari Heavy Metal. Band-band dengan
aliran ini adalah Candlemass, St. Vitus dan Trouble. Sekarang ini
muncul beragam gaya Metal Underground, dari yang agressif dan bertenaga
hingga yang memiliki nuansa “New Millenium ”.
Berawal dari
aliran Thrash Metal dan Heavy Metal inilah, kemudian muncul aliran musik
baru yang merupakan gabungan dari keduanya atau pun gabungan dengan
musik lain yang dikembangkan.
Berikut ini diantaranya adalah Macam-macam Genre Metal yang berkembang hingga kini, sebagai berikut :
1.THRASH METAL
Metallica adalah band dengan aliran ini, seperti kita ketahui mereka
telah menjadi icon industri ROCk dengan BLACK ALBUM-nya yang fenomenal.
Sampai sekarang Thrash Metal-lah salah satu Underground Metal yang
paling banyak mendapatkan perhatian dari Major Label (industri rekaman
ternama).as.jpg
Terpengaruh oleh band dari Inggris, Thrash
Metal lebih-lebih berkembang di Amerika (kecuali Sepultura yang berasal
dari Brazil).
Di awal tahun 80-an aliran Thrash Metal menghasilkan Masterpiece-masterpiece yang artistik seperti:
Master Of Puppets, Metallica (Elektra 1996),
Reign In Blood, Slayer (American 1986), dan
Arise, Sepultura (Road Runner 1991).
Slayer dinobatkan sebagai The King of Underground Metal selama 1 dekade
dan masih dihormati sampai sekarang ini. Tetapi mungkin, band Thrash
Metal terbesar adalah Pantera yang terakhir mengadakan konser resmi 101
Proof (Eastwest).
2. DEATH METAL
Sebenarnya aliran ini
cocok sebagai Soundtrack film-film horror. Semua band Death Metal
memiliki nama band yang bertemakan kejadian tersebut diatas. Contohnya:
Deicide, Entombed, Morbid Angel, Brujeria,
Canibal Corpse, Six Feet Under, Malevolent Creations, Broken Hopes,
Obituary dan Hiprocrisy. Pada tahun 1990-an, Underground ini lebih
memasuki ke Extreme Metal seperti Grindcore yang dipelopori oleh Napalm
Death dan Brutal Truth, lalu berkembang pada 1991 menjadi Death Metal
Scandinavia oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates.
Ada pula Melodic Death Metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu
berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy,
Dark Tranquillity, dan Disessction. Kemudian ada istilah yang digunakan
yaitu, Technical Death Metal yang di pelopori oleh Cynic, Atheist,
Meshuggah, dan Death.
Lalu ada Progressive Death metal yang
mungkin lebih cenderung ke visualisasi, pelopornya adalah Opeth,
Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive Metal oleh Dream
Theater, Queensryche, dan Fates Warning.
3. GRINDCORE
Aliran ini pertama kali diperkenalkan oleh Napalm Death diakhir tahun
80-an. Sebuah kombinasi Death Metal dengan Hardcore Punk, yang liriknya
banyak mengandung kritik-kritik politik. Band-band yang mengusung aliran
ini diantaranya Brutal Truth dan Extreme Noise.
4. METALCORE
Dengan aksen vokal Stakato Hardcore dan melodi yang minimalis,
Metalcore merupakan gabungan dari Thrash Metal dan Hardcore. Musik
Metalcore berhasil menarik perhatian masyarakat musik Amerika di tahun
90-an dengan band seperti Earth Crisis, Intergrity, dan Deadguy.
5. DEATHCORE
Berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang
persis seperti Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan
nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang
Atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang Agnostik.
Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation
dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000-an semakin banyak band
Deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All
Shall Perish, Bring Me the Horizon dan lain-lain.
Deathcore sendiri
cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran Metal Old School yang
bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip melodic.
6. PROGRESSIV METAL
Merupakan cabang aliran Trash Metal yang paling kontras perubahannya.
Musik ini menghadirkan suasana Classic New Wave dan ArtRock 70-an dengan
paduan elemen melodi Jazzy abad 19, juga musik Romantic Classic, yang
disuarakan dengan vokal tenor yang tinggi.
Band-band yang menganut
aliran ini adalah Hellowen dari Jerman, Gamma Ray, Blind Guardian,
Angra, dan band Amerika Dream Theater.
Musik yang agak slow
dari aliran ini dikategorikan DOOM termasuk dari lagu-lagu St.Vitus,
Candlemass, Trouble. Variasi dari musik mereka dengan
Slow n' Heavy
Sound menghasilkan suara-suara unik Phsycedellic, seperti lagu Slo-Burn
(album Slo-Burn, MalliciousVinyl). Band-band DOOM kadang menggunakan
Synthesizers untuk menghasilkan suasana Gothic (khususnya di visualisasi
Vocal) seperti ditampilkan dalam lagu My Dying Bride (album Like Gods
Of The Sun, Fierce/Mayhem) dan Avernus (album Of The Fallen, MIA).
7. FOLK METAL
Folk Metal adalah gabungan Heavy Metal dengan musik Folk (musik
daerah), aliran ini digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani,
Skyclad, Ensiferum, Fiintroll, Turisas dsb.
Walaupun kebanyakan
musik Folk Metal lebih banyak berkembang di Skandinavia, Folk Metal juga
berkembang di Timur Tengah seperi Orphaned Land dan Melechesh.
8. MATHCORE
Mathcore adalah perkembangan dari Metalcore yang memiliki ritme yang
kompleks dan memiliki progressivitas yang tinggi. Band-band Mathcore
banyak dipengaruhi band-band seperti Converge, Neurosis, Isis, dan The
Dillinger Escape Plan. Band-band Mathcore yang baru-baru ini menuai
popularitas adalah Protest The Hero, The Human Abstract dan lain
sebagainya.
9. BLACK METAL
Lahir dari Metal Subteranian, di
awal 80-an dengan band-band seperti Venom dan Mercyful Fate, dengan
lirik vokal yang “Luciferian” (Satanic).
Band-band ini menampilkan
sisi kegelapan alam baka, tampil diatas panggung dengan penampilan
seperti mayat atau mengecat tubuh seperti tengkorak.
Aliran ini
menampilkan musik Dead-Earnest Demonik dengan lirik-lirik pembunuhan
atau pembakaran gereja. Secara teknis musik mereka menggunakan keyboard
untuk menghasilkan suara Fuzzy dengan vokal yang menyayat.
Band-band yang menganut aliran ini antara lain LandMark (album Anthems
of the Welkin at dust, Century Media), Dimmu Borgir (Enthroned Darkness
Triumphant, Nuclear Beast) dan Crade Of Filth (Dusk and Her Embrance,
Fierce/Mayhem).
Pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh
band-band cadas seperti Venom, Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory.
Pada akhir 80-an band Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal
gelombang kedua.
10. ALTERNATIVE METAL
Alternative Metal
adalah salah satu sub-Genre Metal yang paling populer di awal 90-an,
ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat kemunculan Grudge
pada akhir 80-an. Alternative Metal digunakan untuk mendeskripsikan
band-band seperti Faith No More, Primus, Rage Against The Machine dan
Jane's Addiction yang menggabungkan Heavy Metal dan Alternative Rock.
Selain itu ada Industrial Metal yang diprakasai band seperti Ministry,
Godflesh, Fear Factory dan Marilyn Manson. Industrial metal juga tumbuh
pesat di Jerman, band seperti Rammstein ,Oomph!, Megaherz meraih
popularitas yang cukup tinggi baik di negara asalnya dan juga dataran
Eropa.
Lalu ada Punk Metal atau Crossover Thrash, adalah
percampuran Thrash Metal dengan element-element kental dari Hardcore
Punk. Suicidal Tendecies, Stromtroopers of Death, Corrosion of
Conformity dan Dirty Rotten Imbeciles adalah sebagian band yang
mengusung Genre ini.
Kemudian ada Groove Metal, adalah evolusi
dari genre Thrash Metal yang muncul awal 90-an. Genre ini digawangi oleh
Pantera, Sepultura, Lamb Of God, White Zombie dsb.
Nu Metal,
Genre Alternative Metal yang ini adalah Metal modern yang bermain dengan
nada Industrial. Band-band yang memainkannya adalah Korn, Slipknot,
Limp Bizkit, Deftones hingga Disturbed.
11. DOOM METAL/GHOTIC METAL
Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik,
dengan tempo yang dibawah rata-rata sub-Genre Extreme Metal lainnya.
Aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath era pertama, band yang
termasuk aliran ini contohnya adalah Saint Vitus, Obsessed dan
Candlemass.
Sedangkan Gothic Metal adalah evolusi dari Doom
Metal, awal Genre ini adalah munculnya band-band Death/Doom dari Inggris
yaitu My Dying Bride, Paradise Lost, Anathema. Band Gothic Metal
sekarang banyak mengandalkan harmoni antara vocal pria dan wanita
(terkadang dengan growl).
0 komentar:
Posting Komentar